Charles Darwin.
Dilahirkan di the Mount House, rumah keluarga, tanggal 12 Februari 1809 di Shrewsbury, Shropsphire, Inggris. Anak ke 5 dari 6 bersaudara dari pasangan seorang dokter yang kaya, Robert Darwin dan Susannah Wedgwood . Saat ia berusia 8 tahun, Ibunya meninggal dunia.
Charles Darwin adalah cucu dari Erasmus Darwin dan Josiah Wedgwood. Kedua keluarga itu penganut Unitarian ( gereja Unitarian ). Meskipun dari keluarga neneknya ( klan Wedgwood ) mengadopsi paham Anglikan ( gereja Anglikan ). Secara diam-diam sang Ayah, Robert Darwin adalah seorang pemikir yang bebas, tidak terlalu terikat dengan paham keluarga.
Saat bayi, Charles Darwin dibaptis di kapel Anglikan, tapi dari pihak Ibu mereka yang dari kapel Unitarian juga turut hadir dalam pembaptisan di kapel Anglikan.
Umur 8 tahun Charles Darwin sudah tertarik tentang hal yang berhubungan dengan kehidupan di-alam. Ia sering membantu ayahnya di musim panas untuk menolong mengobati orang-orang miskin di Shropshire. Oktober 1825, bersama dengan kakaknya Erasmus, ia masuk ke pendidikan kedokteran di Universitas Edinburgh Medical School. Disana dia menemui ceramah yang membosankan, dan praktek pembedahan yang menurutnya sangat menyedihkan. Dia tidak menyukai belajar ilmu kedokteran, akibatnya ia mengabaikan pendidikan kedokterannya.
Ia belajar Taxidermy dari John Edmonstone, seorang bekas budak yang telah dibebaskan, yang berkawan baik dengan Charles Waterton, seorang yang berasal dari Amerika selatan. Darwin sering bercengkerama dengan orang yang menyenangkan dan cerdas itu.
Pada tahun ke dua, dia bergabung dengan Plinian Society, perkumpulan mahasiswa yang belajar tentang sejarah kehidupan alamiah ( natural history ), sering berdiskusi, berdebat tentang radikal materialisme. Ia juga membantu Robert Edmund Grant, melakukan peyelidikan tentang anatomi dan lingkaran kehidupan ( life circle ) dari invertebrata laut di Firth of Forth. Maret 1827, Darwin melakukan presentasi dihadapan kelompok Plinian tentang penemuanya sendiri, bahwa spora hitam yang menempel pada kulit tiram ( kerang ) sebenarnya adalah telur lintah.
Satu hari Grant memuji ide evolusi Landmark. Darwin terkejut, sebab ide itu serupa dengan yang baru baru ini dia baca dari catatan atau ide-ide kakeknya, Erasmus. Tapi dia diam saja. Darwin mulai belajar klasifikasi tanaman dan bekerja membantu merawat koleksi musium di universitas, merupakan musium terbesar di eropah kala itu.
Karena dilihat Darwin tidak begitu tertarik dengan ilmu kedokteran seperti harapannya, diam diam sang ayah mendaftarkannya ke sebuah program Bachelor of Arts di Bachelor of Arts, Christ’s College, Universitas Cambridge, untuk menyiapkannya menjadi seorang pendeta Anglikan. Darwin mulai belajar disana Januari 1828, tapi dia lebih suka belajar berkuda dan menembak. Sepupunya, William Darwin Fox, memperkenalkan padanya seorang penggila, kolektor dan pemburu kumbang, yang hasil buruanya di publikasikan di media Illustrations of British entomology yang di kelola oleh Prof Steven. Ia pada akhirnya menjadi dekat serta menjadi pengikut sang profesor dalam bidang Botany, John Stevens Henslow, dan berkenalan dengan para naturalis terkemuka lainnya. Darwin diperkenalkan, bahwa ilmu pengetahuan itu sejalan dengan adanya agama, atau juga disebut Teologi Alam. Karena sering bersama dengan Henslow, Darwin akhirnya dikenal sebagai orang yang selalu berjalan bersama Henslow. Darwin sangat fokus pada studinya, dia sangat suka tentang logika dan bahasa dalam buku William Paley “ Evidences of Christianity “. Pada ujian akhir di bulan Januari 1831, dia lulus serta menempati rangking ke 10 dari 178 orang.
Sampai bulan Juni dia masih tinggal di Cambridge. Ia belajar “ Alam Teologi “ nya Paley, dimana disana di terangkan tentang argument rancangan Illahi terhadap alam ( Argument for divine design in Nature ), yang menerangkan tentang apa yang dilakukan Tuhan melalui hukum alam. Ia membaca bukunya John Herschel (Orang Inggris, ahli matematika, kimia dan astronomi ), yang berisi tentang tujuan tertinggi filsafat alam, sebagai pemahaman hukum tersebut melalui induktif penalaran, berdasarkan pengamatan atau observasi. Ia juga membaca buku Alexander von Humboldt ( seorang penjelajah berkebangsaan Jerman ) “ Personal Narrative of scientific travels “.
Ter-inspirasi dan disertai dengan semangat yang membara untuk melakukan kontribusi ( ikut ambil bagian ) dalam ilmu pengetahuan, Darwin merencanakan mengunjungi Tenerife bersama teman teman sekelasnya yang telah lulus, untuk belajar sejarah alam di daerah tropis tersebut. Tenerife adalah pulau terbesar dari 7 pulau di kepulauan Canary, Spanyol, di Samudra Atlantik. Dalam mempersiapkan exspedisi itu, ia bergabung dengan program geologi Adam Sedgwick. Mereka pergi bersama selama musim panas, melakukan pemetaan strata di Wales. Sekembalinya dari exspedisi tersebut, setiba dirumah dia menemukan surat dari Henslow yang mengusulkan dirinya sebagai seorang Naturalis, mengusulkan untuk ikut dalam kapal HMS Beagel dengan Kapten Robert FitzRoy, yang dalam 4 minggu ini akan berlayar melakukan expedisi di sepanjang garis pantai Amerika selatan. Penjelajahan itu direncanakan selama 2 tahun. Ayahnya tak setuju, menurut Ayahnya hal itu hanya membuang waktu belaka, Namun saudara iparnya berhasil menbujuk ayahnya, agar Darwin bisa berpartisipasi dalam penjelajahan itu.
Penjelajahan dengan HMS Beagle.
Dimulai 27 Desember 1831, penjelajahan akhirnya berlangsung hampir 5 tahun. Seperti rencana Robert FitzRoy, Darwin bertugas didarat, menyelidiki geologi dan melakukan pengumpulan data sejarah alam. Sedang Beagle melakukan survey dan pemetaan pantai. Darwin menyimpan sangat hati hati semua catatan hasil penelitian dan pengamatannya. Selama waktu penjelajahan, spesimen dikirim ke Cambridge bersama surat-surat, dan copy journalnya dikirim ke keluarganya.
Darwin mempunyai beberapa keahlian di bidang geologi, seperti mengumpulkan kumbang, dan membedah invertebrata laut. Tapi dalam bidang lainnya, dia adalah pemula, semua spesimen yang dia kumpulkan, untuk dinilai oleh ahlinya. Meskipun dia berkali-kali sakit dan mabuk laut, sebagaian besar catatan zoologinya adalah tentang invertebrata kelautan. Dimulai dari plankton, dicatat dengan sangat hati hati dan teliti.
Pada perhentian pertama di pantai, St. Jago, Darwin menemukan, bahwa garis pada ketinggian tebing batu Vulkanik ternyata adalah susunan barisan fosil kerang laut. FitzRoy memberinya sebuak buku karya Charles Lyell volume 1 “ Principles of Geology “, yang menetapkan uniformitarian, disana ditulis sebuah konsep perubahan kondisi tanah, secara pelahan naik atau turun, dalam periode yang sangat lama ( tak terukur ). Darwin mempelajari cara-cara Lyell, serta teorinya, dan dia berpikir untuk menulis sebuah buku geology. Dalam perjalanannya, Darwin senang melihat hutan tropis di Brasil, tapi dia benci melihat adanya perbudakan disana.
Di Punta Alta, Patagonia, dia menemukan fosil tulang mamalia yang besar, mamalia tersebut sudah mengalami kepunahan. Ditemukan di tebing, disamping fosil jenis kerang modern yang juga sudah mengalami kepunahan baru-baru ini. Tidak ada tanda-tanda penyebab kepunahan itu, seperti karena adanya perubahan iklim atau adanya bencana alam yang bisa membuat makluh tersebut punah.. Dengan pengetahuannya yang masih sedikit, dia mengidentifikasi bahwa tulang fosil mamalia itu adalah Megatherium. ( binatang purba, 5.300.000 tahun yang lalu)
Temuan-temuannya membuat kesan dan ketertarikan yang tinggi pada masyarakat Inggris, saat ia tiba disana dalam rangka perjalanan explorasi fosil dan geologi menuju ke pedalaman, ia mendapatlan banyak manfaat tentang ilmu sosial, politik, antrologi, dan wawasan dari penduduk asli maupun para kolonialis setempat, dimasa revolusi. Dia membaca buku Lyell volume ke 2 ( Charles Lyell, ahli hukum dan geologis dari Inggris ), dari buku itu ia mendapatkan gambaran tentang pusat-pusat terciptanya atau asal-usul spesies – spesies ( centres of creations of species ),
Di Chili ia mengalami gempa bumi, ia melihat terangkatnya tanah ke permukaan, fosil-fosil pohon dan kerang terangkat keluar dari kedalaman tanah pesisir pantai. Dari ketinggian pegunungan Andes, Darwin melihat fosil-fosil itu bermunculan dipermukaan pantai Chili. Dia berteori, “sementara permukaan tanah naik, pulau-pulau disamudra akan tenggelam, dan terumbu-terumbu karang akan muncul membentuk pulau-pulau karang.”
Dia melakukan penelitian di kepulauan Galapagos , mencari asal-usul satwa liar tertua disana. Untuk mencari bukti bahwa di kepulauan itu adalah pusat penciptaan ( center of creation ). Hasilnya, ia menemukan jenis burung Mocking ( Mockingbird ). Sejenis burung gereja yang mempunyai kemampuan menirukan suara binatang lain. Galapagos adalah sebuah negara gugusan kepulauan ( 13 pulau ) berapi dan berbatu-batu. Terletak di samudra pasifik, + 1000 km sisi barat Amerika Latin, kepulauan gunung berapi paling aktif didunia. Galapagos terkenal karena spesies endemis-nya yang banyak. Disinilah Darwin melakukan penelitiannya tentang asal usul mahluk hidup yang ada.
Penelitian Beagle berlanjut, dengan penelitian terhadap bagaimana karang di kepulauan Cocos ( keeling ) terbentuk. Penelitian atau survey itu didukung dengan teori Darwin. Dalam perjalanan itu, FiztRoy mulai menulis narasi dari hasil penelitian dan pelayaran Beagel. Setelah membaca buku harian Darwin, ia memutuskan memasukan nama Darwin dalam penulisannya itu. Jurnal Darwin akhirnya ditulis ulang sebagai buku edisi ke tiga yang terpisah dalam sebuah buku tentang sejarah alam ( History of nature ).
Di Cape Town, Darwin dan FiztRoy bertemu John Herschel ( Orang Inggris, ahli matematika, kimia dan astronomi ), yang memberikan penghargaan pada karya Lyell tentang unitarianism, dan sebuah spekulasi yang berani untuk membuka sebuah kebohongan tentang : “ misteri penggantian spesies yang punah oleh orang lain ( that mystery of mysteries, the replacement of extinct species by others ). Dalam perjalanan pulang, Darwin merangkum semua catatannya. Darwin menulis kecurigaannya tentang mockingbird ( burung mocking ), kura-kura dan kepulauan Farkland Fox. Dengan hati hati ia menuliskan bahwa sepertinya fakta-fakta itu akan merusak kestabilan teori spesies. Tapi pada akhirnya dia menulis “ sepertinya fakta-fakta tersebut membuat titik terang tentang asal usul spesies ( seemed to me to throw some light on the origin of species ) “.
Teori Evolusi Darwin.
Saat Beagel berlabuh di Falmouth, Cornwal, 2 Oktober 1936, Darwin sudah menjadi tokoh ilmiah yang diakui dan sudah banyak dikenal oleh para ilmuwan. Darwin pulang ke Shrewsbury, melihat sanak familinya. Dari sana dia bergegas ke Cambridge untuk mengunjungi Henslow, dan Henslow menyarankan Darwin untuk membuat katalog-katalog dari hasil temuannya sebagai penyelidik alam, Darwin setuju, dan dia mengambil spesimen botany untuk rancangan katalognya.
Ayahnya berusaha meng-organisir para invesment ( penyandang dana ), yang memungkinkan anaknya menjadi seorang ilmuwan hebat, untuk mewujudkan terbitnya katalog hasil temuannya, Darwin berkeliling London, mencari para ahli untuk menguraikan koleksinya. Menjadi ahli Zoologi, adalah sebuah pekerjaan yang membaggakan.
29 Oktober Charles Leyell memperkenalkan Darwin pada ahli anatomi, Richard Owen, yang mempunyai fasilitas ruang bedah di Royal Colledge Surgeons. Disanalah fosil fosil tulang koleksi Darwin di selidiki. Hasilnya sangat mengejutkan Owen, karena dia menemukan koleksi fosil yang luar biasa, temasuk koleksi fosil raksasa yang sudah punah, sejenis dan sebaik Megatherum ( binatang purba mirip Dinosaurus ). Kerangka yang mendekati lengkap dari fosil-fosil yang tak dikenal dan juga tulang fosil kuda nil, serta mahluk-mahluk lainnya. Salah satu benda yang ada pada bagian dari baju besi kuno, yang sebenarnya berasal dari Glyptodon ( binatang purba mirip kura kura, 2.500.000 tahun yang lalu ), armadillo yang amat besar, mahluk sebagaimana dugaan Darwin. Mahluk- mahluk ini sudah punah, mahluk-mahluk yang ada hubungannya dengan keberadaan Amerika selatan. Rupanya tulang atau kerangka Glyptodon dibuat sebagai baju besi oleh orang orang jaman dulu. Tulang atau kerangka binatang purba yang mirip kura-kura itu memempunyai tulang atau kerangka yang lebar ( layaknya tulang punggung kura-kura ). Sehingga sangat cocok untuk pelindung tubuh.
Pertengahan Desember di Cambridge, Darwin mulai menulis ulang jurnal-jurnalnya, menyusun koleksinya. Ia menulis karya ilmiah ( makalah ) pertamanya, menunjukan dan membacanya di hadapan komunitas “Geological Society of London “( Perkumpulan para geologi London) pada 4 januari 1837, dengan dukungan penuh dari Lyell. Pada hari yang sama pula dia mempresentasikan tentang mamalia dan jenis spesimen burung dihadapan “Zoological Society “ ( perkumpulan para Zoology ). Seorang ahli ilmu burung segera mengumumkan bahwa burung Galapagos yang diceritakan Darwin adalah hasil campuran burung hitam ( blackbird ), burung paruh gros ( gros beak ) dan kutilang ( Finch ), pada kenyataanya telah berkembang menjadi 12 jenis kutilang. 17 Februari Darwin terpilih sebagai ketua dewan masyarakat geology. Dan fosil hasil temuannya dianggap mendukung paham uninformitarian ( sebuah paham bahwa apa yang terjadi saat ini adalah karena keadaan atau berasal dari masa lalu ).
Awal Maret Darwin pindah ke London, bergabung dengan para pakar dalam lingkup Lyell, seperti Charles Babbage, yang berpendapat bahwa Tuhan adalah programer hukum, John Herschel dan tokoh lainnya.
Sekarang Darwin telah memiliki kerangka teori seleksi alam, sebagai landasan dia untuk bekerja sebagai hobi utamanya. Risetnya mencakup juga ke arah binatang peternakan, dan penelitian secara ekstensif terhadap tumbuhan Dia menemukan bukti bahwa spesies tidak selalu dalam keadaan tetap seperti awalnya. Dia melakukan riset secara rinci untuk memperkuat teorinya. Ia sudah lima belas tahun bekerja dan menulis semua penyelidikan bersama Beagle dan menerbitkan koleksinya dari hasil risetnya selama pelayaran bersama Beagle. Laporannya adalah sebagai seorang ahli Gelogi
Pada 29 Januari Darwin mengawini sepupunya, Emma Wegwood, di gereja Anglikan, di Maer. Perayaannya diatur menurut cara Unitarian. Setelah upacara pernikahan, mereka langsung pergi ke London, ke rumah baru mereka
Ketika Narasi ( Narrative ) FitzRoy diterbitkan, Mei 1839, buku Darwin, “Journal and Remaks” , sukses sebagai volume ke 3, yang pada tahun itu juga diterbitkannya sendiri
Awal tahun 1842, dia menulis pada Charles Lyell tentang “ Penyangkalan tentang awal setiap spesies tanaman ( denies seeing a beginning to each crop of species ) “.
“ Struktur dan Distribusi Terumbu Karang ( Structures and Distribution of Coral Reef ) “, buku Darwin yang berisi tentang teori formasi karang ( atoll ), diterbitkan Mei 1842. Setelah 3 tahun lebih dia mengerjakannya. Selanjutnya, untuk pertama kalinya dia menuliskan teori tentang seleksi alam dalam bentuk sketsa pensil.
Pada bulan September 1842, Darwing sekeluarga pindah ke pedesaan, mereka tinggal Down House. Disanalah tempat dia berpikir dan bekerja. Bulan Juli Darwin telah menyelesaikan sketsa – esainya sampai 230 halaman. Bulan November di terbitkan secara anonim, dan menjadi best seller, judul bukunya ‘ Sisa-sisa sejarah Alam penciptaan ( Vestiges of the Natural Hystory of Creation ) “. Tapi Darwin juga dicercah sebagai seorang Zoology dan Geology amatir. Dengan hati hati dia meninjau kembali tentang arrgumen-argumennya sendiri. Walau kontroversi sudah meletus, tapi buku tersebut semakin laris dipasaran.
Darwin menyelesaikan buku ke tiganya tentang geology pada 1846. setelah itu ia mulai tertarik pada keahlian penelitian invertebrata kelautan. Mulai melakukan pembedahan dan mengklasifikasikan kerang, yang telah dia kumpulkan saat perjalanan penelitiannya.
1849, kondisi kesehatannya semakin kronis, karena kerja kerasnya. Untuk meningkatkan kesehatannya dia pergi ke dr. James Gully, dan mendapatkan terapi yang bermanfaat atas kesehatannya. 1851, Annie putrinya jatuh sakit, kemudian meninggal dunia.
Awal 1856, Darwin melakukan penelitian antara telur dan benih, apakah dapat bertahan hidup di laut dalam perjalanan penyebaran spesies dilautan. Hooker semakin meragukan pandangan tradisional ( lama ) yang menyatakan bahwa spesies tidak berkembang – berubah, atau tetap dalam kondisi asal. Tapi teman mudanya Thomas Henry Huxley, secara tegas menentang teori evolusi. Sedang Lyell sangat tertarik dengan spekulasi Darwin tersebut. Saat Lyell membaca makalah Alfred Russel Wallace ( seorang penjelajah dari Inggris, ia juga seorang ahli bidang geografi, antropologi, biologi serta seoran naturalis dan pengusul teori Darwin ) dalam Introduction of Species, isinya ada kemiripan dengan apa yang Darwin pikirkan. Oleh karena itu ia mendesak Darwin untuk segera mempublikasikan hasil pemikiran tersebut, untuk menetapkan hak pemikiran ilmiahnya ( hak cipta ilmiah ).
Darwin merasa ada ancaman, ia mulai mengerjakan pemikirannya tersebut dalam sebuah makalah pendek. Untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sulit selama ini, Darwin berencana membuat buku besar tentang spesies dengan judul “ Natural Selection ( seleksi alam )“. Ia melanjutkan risetnya, terus menerus melakukan penelitian, memperoleh informasi-informasi dan spesimen-spesimen dari para naturalis seluruh dunia, termasuk Wallace, seorang naturalis yang sedang bekerja di Kalimantan
Para ahli Botani Amerika menunjukan ketertarikan yang sama terhadap penemuan Darwin. 5 September 1857 Darwin mengirimkan garis-garis besar idenya berikut abstraksi dari rencana buku “ Seleksi Alam “. Pada bulan Desember Darwin menerima surat dari Wallace yang menanyakan ; “ apakah buku ini akan memeriksa asal usul manusia ? “. Darwin menjawab, bahwa ia akan menghindari topik tersebut ( topik asal usul manusia ).
Buku Darwin sudah selesai separuhnya pada 18 Juni 1858. Ia menerima makalah dari Wallace yang menjelaskan tentang teori seleksi alam. Darwin terkejut, dan Darwin mengirim makalah Wallace tersebut ke Lyell atas permintaannya, meskipun Wallace tidak meminta untuk dipublikasikan, ia menyarankan untuk mengirimkan makalah itu ke Journal yang Wallace pilih.
Saat itu keluarganya sedang dalam keadaan krisis, sedang ada wabah demam ( demam scarlet / scarlet fever ) di desa Darwin tinggal. Banyak anak – anak yang meninggal karena demam tersebut. Dalam kondisi seperti itu, dia menyerahkan semua hal pekerjaannya tersebut pada Lyel dan Hooker. Mereka berdua memutuskan untuk melakukan presentasi bersama di Linnean Society ( perkumpulan studi taksonomi, sejarah alam dan biasa menerbitkan jurnal botani dan biologi ) pada 1 juli dengan judul “ On the Tedency of Species to form Varetes and on the Pereptuation pf Varietes and Species bu Natural Means of Selection ( Di kecenderungan spesies untuk membentuk varitas-varitas dan pada pelestarian varitas-varitas dan spesies oleh Alam sebagai sarana seleksi ) “. Namun bayi laki-laki Darwin saat itu meninggal karena wabah demam tersebut. Darwin terlalu sedih dan bingung untuk bisa hadir dalam presentasi bersama tersebut.
Segera ada perhatian kecil dari masyarakat atas pengumuman teori seleksi alam, pengumuman dilakukan oleh presiden Linnean Society pada Mei 1859, dia menyatakan bahwa belum ditandai penemuan yang revolusioner. Ada satu review yang cukup melukai hati Darwin, yang akan selalu diingatnya, dari Prof. Samuel Haughton ( penulis ilmiah, putra James Haughton, lahir di Bogor, seorang vegetarian dan anti perbudakan ) dari Dublin menyatakan bahwa semua yang telah dianggap didalamnya baru tersebut adalah salah, dan apakah kebenaran selama ini sudah tua ( sudah tidak masuk jaman lagi ).
Darwin berjuang selama 13 bulan untuk mewujudkan abstraksi ( ringkasan ) dari buku besar rancangannya. Walau dalam kondisi kesehatan yang tidak baik, Darwin terus berjuang dengan dorongan yang besar dari teman-teman ilmuwan lainnya. Lyell berusaha mengatur agar buku tersebut diterbitkan oleh John Murray ( Penerbit terkenal di Inggris, biasa menerbitkan buku para penulis terkenal )
“On the Origin of Species”, terbukti sukses, dan hal itu tak diduga sebelumnya. Terbit saat usia Darwin menginjak 51 tahu. Terjual 1250 eksemplar di penjual buku pada 22 November 1859. Dalam buku tersebut Darwin memberikan satu argumen yang panjang dan pengamatan yang rinci, serta antisipasi terhadap kesimpulan serta pertimbangan keberatan yang akan muncul. Satu-satunya sindirian atas teori evolusi manusia adalah “ light will be thrown on the origin of man and his history . ( titik terang sejarah asal usul manusia, dan sejarahnya. ) “. Teorinya itu hanya di nyatakan dalam kata pengantar.;
“As many more individuals of each species are born than can possibly survive; and as, consequently, there is a frequently recurring struggle for existence, it follows that any being, if it vary however slightly in any manner profitable to itself, under the complex and sometimes varying conditions of life, will have a better chance of surviving, and thus be naturally selected . From the strong principle of inheritance, any selected variety will tend to propagate its new and modified form ( Sebagaimana individu-individu antar spesies yang dilahirkan, mempunyai kemungkinan untuk bisa survive atau mampu bertahan hidup. Sebagai akibat dari kehidupannya, adanya perjuangan untuk mempertahankan keberadaannya. Dan itu akan diikuti oleh mahluk lainnya, dibawah kompleksitas dan kadang dalam kondisi kehidupan yang bermaca-macam, akan memiliki kesempatan hidup yang kebih baik. Dan itu semua adalah merupakan seleksi alam. Mereka yang mampu bertahan, merekalah yang terpilih Alam. Dari prinsip warisan yang kuat, varitas yang terseleksi akan cenderung menjadi yang baru dan akan memodifikasi bentuk / merubah bentuk )”.
Ia meletakan kasus yang kuat untuk sebuah keturunan yang biasa, tapi untuk menghindari kontroversi istilah “ evolusi “, pada akhir buku dia menuliskan kesimpulannya :
” There is grandeur in this view of life, with its several powers, having been originally breathed into a few forms or into one; and that, whilst this planet has gone cycling on according to the fixed law of gravity, from so simple a beginning endless forms most beautiful and most wonderful have been, and are being, evolved. ( Ada keagungan dari gambaran sebuah kehidupan, dengan beberapa kekuatan, telah ditiupkan menjadi beberapa bentuk atau kedalam satu bentuk , bahwasannya planet ini berputar menurut hukum yang tetap dari grafitasi. Dari sebuah permulaan sederhana yang indah yang telah terjadi, dan saat ini sedang berlangsung sebuah proses evolusi ).”
Buku ini menimbulkan minat internasional., dengan sedikit kontroversi daripada buku populer lainnya yaitu Vestige of Creation ( sisa-sisa penciptaan ). Meskipun dalam kondisi sakit, ia tetap pergi menghadiri debat publik. Ia bersemangat sekali atas tanggapan ilmiah, komentar di pers , ulasan, artikel, sindiran maupun karikatur yang terbit. Ia berkorepondensi dengan rekan rekan ilmuwan di seluruh dunia. Darwin hanya mengatakan “ light will thrown on the Origin of man ( titik terang sejarah asal usul manusia. ) “.
Tapi pernyataan pertamanya, yang menyatakan bahwa “ orang berasal dari monyet “, pemikiran itu dinyatakan dalam Vestige of Creation. Kalangan gereja merespon dengan berbagai macam pendapat. Henslow dan Sendgwick menolak pendapat itu. Kaum pendeta yang berpikiran liberal berpendapat bahwa seleksi alam adalah merupakan instrumen / alat yang diciptakan Tuhan. Sedang Charles Kingsley menyatakan “just as noble a conception of Deity ( hanyalah sebuah konsep Dewa yang mulia )”. Tahun 1860, 7 Teolog Anglikan yang berpikiran liberal menerbitkan “ Esai dan Review “, untuk mengalihkan perhatian orang atas karya Darwin, dan didalamnya berisi krtikan tajam terhadap Darwin atas teorinya tersebut. Gereja menuduhnya Bi’dah.
Asa Grey berdiskusi dengan Darwin tentang teologi, dimana dia berpendapat “ Natural Selection is not inconsistent with Natural Theology ( Seleksi Alam tidak konsisten dengan Teori Alam ) “. Konfrontasi yang terbanyak terjadi pada acara debat di Oxford, juni 1860 ( Orxford evolution debate 1860 ). Uskup Oxford, Samuel Wilberforce mendebat Huxley, ia mengatakan “ Apakah ia mendapatkan keturunan kera dari Ayahnya atau Ibunya “. Sebuah pertanyaan pedas sekaligus menghina. Huxley menjawab, bahwa ia tidak malu mempunyai darah keturunan kera, tapi dia malu pada leluhur yang telah menghadiahkan kefasihan dalam pelayanan Tuhan, tapi salah dalam menggunakannya, memenangkan simbol Agama atas ilmu pengetahuan. Sebuah sindiran yang luar biasa tepat bagi orang-orang ( terutama tokoh agama ) yang selalu meng-atas namakan agama dan Tuhan atas semua tindakannya, padahal dia sendiri tidak tahu apakah yang dia lakukan itu atas restu dan kehendak Tuhan.
Satu hal yang tidak disadari banyak orang, bahwa ilmu pengetahuan tidak bisa didebat dengan hukum agama, hasilnya akan selalu buntu. Sebab Agama berhubungan dengan hukum Tuhan, dan hukum Tuhan hasilnya selalu mutlak.
The Origin of Species, di terjemahkan dalam berbagai bahasa, menjadi teks pokok yang menarik dalam bahasan ilmu pengetahuan. Tahun 1879, Darwin menderita sakit, pada saat itu namanya semakin terkenal. Meskipun begitu dia memaksa diri terus bekerja, terus melakukan penelitian dan menulis buku besar ( big book ) yang direncanakan. Walau gejala penyakitnya semakin parah, seperti nyeri, perut kembung, muntah, susah tidur ( insomnia ), jantung berdebar. Penyakit itu semakin kambuh saat dia berusaha keras untuk menyelesaikan catatan bukunya “ Transmutasi “ yang pertama.
Saat dia berkonsentrasi pada penelitiannya tentang botani dan tidak lagi terlalu memikirkan dan berspekulasi tentang teori evolusi, kondisi kesehatannya jadi membaik, bahkan dalam kondisi terbaik dari kehidupannya selama ini. Dia mengalami kesehatan yang prima di tahun pertama di Cambriadge.
Darwin membuat rumah yang ada laboratoriumnya. Dimana dia melakukan ekspermen di kebunya serta melakukan pengamatan atas fauna sekitarnya. Anjing dan kucing adalah bagian dari penghuni rumah tangga Darwin, dan tidak tampak adanya anak-anak usia sekolah di diantara tahun 1839 dan 1856. Supaya tidak dianggap sedang menyepi atau bertapa, Darwin sering menghadiri pertemuan ilmiah di London. Dia pergi dari rumah selama 2000 hari selama rentang waktu tahun 1842 sampai 1881. Dia adalah anggota dari 57 tokoh terpelajar asing yang terkemuka di desa Down. Seorang bendaharawan yang ramah dan seorang hakim perdamaian. Darwin mengirim anak anaknya ke desa Dances, dan dia ikut ambil bagian dalam fungsi gereja di kehidupan desa tersebut.
Darwin meninggal di rumahnya, Down House pada tanggal. 19 April 1882. Dalam beberapa jam saja berita meninggalnya tersebar di London. Sebuah petisi parlemen memenangkannya, agar jasadnya di kubur di Westminster Abbey.
Dewasa ini, teori evolusi melalui seleksi alam, secara umum telah bisa diterima. Ide-idenya telah dikembangkan oleh kondisi jaman, seperti pengembangan ilmu genetik dan biologi molekular. Sampai saat ini hasil kerja Darwin tentang teori evolusi tetap menjadi acuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar