Sub-Menu

Online

My Time

22 Februari, 2011

Albert Einstein dan Bom Atom.

Albert Einstein dan bom atom.

Kehidupan dan keluarga Einstein.

Ilmuwan sekaligus tokoh dunia satu ini luar biasa unik dan geniusnya. Berkat dialah bom atom terciptakan dan perang dunia ke 2 selesai. Tapi berkat dia pulah jepang luluh – lantah di terjang bom atom ( hirosima dan nagasaki ). Semua berasal dari rumus ilmiahnya E = MC2 ( Energi = Massa X Kecepatan Cahaya kwadrat ). Einstein sangat bersedih karena teori ilmiahnya telah membuat bangsa jepang benar benar hancur lebur.. Yang akhirnya dibangun kembali oleh seorang pakar manajemen Amerika, yakni Deming. Hingga Jepang bisa berjaya lagi sampai saat ini secara eknomi maupun tehnologi. Menjadi sekutu kuat Amerika di Asia.
Einstein, dilahirkan di Ulm, kerajaan Wuttemberg, kekaisaran Jerman, tgl. 14 Maret 1879. Meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika tgl. 18 April 1955.
Ayahnya bernama Herman Einstein, seorang Insinyur dan sales. Ibunya bernama Pauline Einstein. Tahun 1880, sekeluarga pindah ke Munich. Di Munich, Ayah dan pamannya mendirikan perusahaan “ Elektrotechnische Fabrik J. Einstein & Cie “. Sebuah perusahaan yang memproduksi peralatan electric untuk listrik DC ( direct Current, arus searah ).
Semasa SD Einstein, mempunyai kesulitan untuk bicara, nampak terbelakang, pendiam dan suka beramain sendiri. Suka marah dan melempar barang. Tapi dia adalah murid terpandai di sekolahnya. Semasa pertumbuhannya, Einstein bermain dengan membuat model alat mekanik, dari sanalah ia mulai menunjukan bakatnya dalam ilmu matematika. Albert Einstein juga menyukai musik, dan sering bermain musik bersama Ibunya,dengan memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen
Ketika terbaring sakit di usia 5 tahun, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Einstein sangat mengagumi dan terkesan keajaiban benda itu, walau dibolak-balikan arahnya, jarum kompas itu tetap menunjuk arah utara. Sejak itulah timbul tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti ke-agungan dan kebesaran alam.
Einstein kuliah di Eidgenoessische Technische Hochscule. Umur 21 tahun dia lulus, kemudian melamar untuk menjadi asisten dosen, tapi tidak diterima. Akhirnya menjadi guru SMA. Kemudian mendapat pekerjaan di kantor Paten. Selama itu ia tetap bergelut dengan fisika.
Einstein mempunyai hubungan dekat dengan teman sekelasnya, Mileva Marić, yang juga merupakan teman Nikolai Tesla ( penemu motor listrik ). Dari hubungan tersebut, melahirkan seorang anak bernama Lieserl Einstein, di tahun 1902. Secara hukum anak tersebut tidak diakui, karena mereka berdua belum menikah secara resmi
Perkawinan resmi terjadi 6 Januari 1903, perkawinan pertama Einstein, bersama dengan Mileva Marić, Mei 1904 lahir anak pertama ( resmi ) diberi nama Hans Albert Einstein, lahir di Bern, Swiss. Anak kedua lahir dengan nama Eduard, dilahirkan di Zurich pada Juli 1910. Tahun 1914, Einstein kemudian pindah ke Berlin, sementara istrinya menetap di Zurich. Pada 14 Feruari 1919 Einstein dan Maric bercerai, setelah 4 tahun hidup terpisah.
2 Juni 1919 Einstein menikah dengan Elsa Lowental, perkenalan mereka terjadi 1912, sampai akhirnya menikah.. Istri ke duanya adalah sepupunya, dari garis keturunan Ibunya, dan sepupu kedua dari garis keturunan sang Ayah.
Tahun 1933, mereka ber-emigrasi ke AS, dan menjadi warga negara disana. tahun 1935, Elsa Lowental Einstein sang istri ke-2 di-diagnosa bahwa hati dan ginjalnya bermasalah. Pada Desember 1936 sang istri meninggal dunia. Tanggal 18 April 1955. Einstein menyusul sang istri, meninggal di rumah sakit Princeton, New Jersey, Amerika.

Perjalanan karier Einsten.

Selepas lulus kuliah, Einstein sempat frustasi selama 2 tahun karena belum mendapatkan posisi kerja yang dia inginkan. Mantan teman sekelas ayahnya menolongnya bekerja di Bern. Bekerja di Federal Office for Intellectual Property ( Badan Federal untuk patent kekayaan intelektual ), kantor hak paten, sebagai asisten penguji, untuk perangkat electromagnetic.
Posisinya di kantor paten swiss tersebut menjadi permanen di tahun 1903, sebelumnya dia harus melalui sebuah uji promosi untuk menjadi seorang ahli dalam bidang tehnologi mesin, menguasai sepenuhnya dalam bidang technologi tersebut, baru posisi permanen ditetapkan.
Pekerjaan di kantor paten banyak terkait dengan antara lain ; tentang transmisi sinyal electric, electrical mechanical sinkronisasi waktu, dua problem tehnik tersebut yang memacu jalan pemikiran Einstein, yang pada akhirnya dia berkesimpulan, bahwa ada hubungan secara mendasar antara sifat cahaya – ruang dan waktu.
Bersama seorang teman yang dikenalnya di Bern, Einstein membentuk sebuah club diskusi mingguan, berdiskusi tentang sain dan pilosophynya. Club itu secara berkelakar ia namakan “ The Olyimpia Academy “. Buku-buku bacaan mereka antara lain karya-karya dari ; Henri Poincare ( Orang perancis, ahli bidang matematika, fisika , sain pilosophy ), Ernst Mach ( Orang Austria, ilmuwan fisika dan seorang filsuf ) dan David Hume ( Orang skotlandia, filsuf dan sejarahwan ). Karya-karya ilmuwan tersebut mempengaruhi pandangan pilosophy ilmiah Einstein dan kelompoknya..
Einstein menerima gelar Doctornya dari Universitas Zurich di tahun 1905. dengan tesisnya berjudul “ On a new determination of molecular dimensions ( penentuan dimensi molekul dengan cara baru ) “. Dan pada tahun yang sama pula dia mendapat julukan atas tesisnya tersebut dengan nama “Einstein’s Annus Mirabillis “ atau “ tahun keajaiban Einstein “. Kemudian ia menerbitkan 4 makalah inovatifnya yaitu : on the photoelectric effect ( efek photo elektrik ), Brownian motion ( gerak Brown ), special relativity ( relativitas khusus ), and the equivalence of matter and energy ( Kesetaraan materi dan energi ). Hal itu membawa nama dirinya tercatat di dunia akademik.
Tahun 1908 ia diakui sebagai ilmuwan terkemuka, dan diagkat sebagai dosen di universitas Bern. Tahun berikutnya dia keluar dari pekerjaannya di kantor paten serta berhenti sebagai dosen, untuk konsentrasi mengambil gelar profesor dibidang fisika di universitas Zurich. Dan dia menyandang gelar professor sepenuhnya di universitas Karl Ferdinand di Praha ( Prague ) tahun 1911.
Ia kembali ke Jerman tahun 1914, setelah dia ditunjuk sebagai direktur dari Institut Kaiser Wilhelm untuk bidang fisika, dan sebagai profesor di universitas Berlin. Tahun 1916 Einstein menjadi presiden Himpunan Fisika Jerman ( presiden of German Physical Society ).
Einstein, melakukan perhitungan, bahwa berdasarkan teori baru tentang relativitas umum, sebuah cahaya dari bintang lain akan dibengkokkan oleh gaya gravitasi matahari. Prediksinya ini berdasarkan klaim konfirmasi dari observasi yang dilakukan oleh expedisi Inggris yang dipimpin Arthur Eddington, selama terjadi gerhana matahari 29 Mei 1919. Media internasional menulis pendapat Einstein tersebut. ( lama kemudian, muncul sebuah pertanyaan, apakah pengukuran tersebut cukup akurat untuk mendukung klaim seperti tersebut ).
Einstein mendapatkan hadiah Nobel di tahun 1921. Karena teori relativitasnya masih dianggap kontroversi, secara resmi hadiah itu diberikan atas penjelasannya tentang efek photo electrik. Ia juga menerima medali Copley dari Royal Society, tahun 1925.
Einsten sangat menyesal dengan teorinya yang akhirnya bisa memunculkan pembuatan bom atom dan adanya percobaan – percoban nuklir. Kalau senjata – senjata pemusnah itu terciptakan banyak, maka bumi ini bisa musnah pula. Diapun mulai melakukan usaha kampanye memperjuangkan agar pembuatan senjata nuklir bisa dibatasi. Einstein menjadi seorang yang gigih menyokong perdamaian, disamping tetap sebagai seorang ilmuwan yang super genius.

Pendidikannya dan Penelitian Einstein ( artikel – makalah ilmiah ).

Sepanjang hidupnya Einstein telah menerbitkan ratusan buku dan artikel. Sebagian besar adalah tentang fisika, tapi sebagian juga non fisika, yang menyatakan pendapatnya tentang politik kiri, faham hasis, faham sosialis dan tentang zionisme. Selain menelurkan karya-karyanya sendiri, ia juga berkolaborasi dengan para ilmuwan lainnya, dalam projek-projek antara lain, Einstein refrigerator ( frezzer einstein), statistik Bose-Einstein, dll.
Tahun 1905 adalah tahun keajaiban, Einstein meyelesaikan tesisnya bersama Alfred Kleiner, profesor fisika experimental, merupakan penasihat pro-forma Einstein. Dan mendapatkan gelar Ph d dari universtas Zurich. Judul disertainya adalah A New Determination of Molecular Dimensions ( penentuan dimensi molekul dengan cara baru ).
Makalah – makalah ilmiah awal Einstein membahas tentang keberadaan atom, bahwa atom itu ada, dan memiliki ukuran amat kecil ( non zero size ). Makalah pertamanya ( 1902 ) itu tidak sepenuhnya bisa diterima oleh para fisikawan, bahwa atom itu nyata. Meskipun ahli kimia sejak Antoine Lavoisier ( ilmuwan abad sebelumnya, orang perancis, Bapak kimia modern ) telah menunjukan bukti. Alasan para fisikawan, belum ada teori pada abad sebelumnya yang menjelaskan tentang sifat-sifat materi dan sifat-sifat atom.
Ludwig Boltzmann, seorang ilmuwan fisika atom, juga telah berjuang ber-tahun-tahun untuk membuktikan tentang atom, untuk bisa diterima – diakui adanya oleh ilmuwan lainnya. James Clerk Maxwel, salah satu peneliti atom lainnya, telah menemukan distribusi kecepatan atom dalam gas, dan memperoleh hasil yang mengejutkan, bahwa viskositas dari sebuah gas harus berdiri sendiri dari kepadatannya ( the vsicosity a gas should be independent of density ). Gesekan dalam sebuah gas tampaknya akan menuju ke nilai zero ( nol ) sebagaimana nilai kepadatannya juga akan menuju ke nilai zero, tapi ini tidak demikan, sebab jarak bebas ( mean free path ) atom menjadi besar pada kepadatan rendah.
Maxwel dan istrinya melakukan percobaan lainnya, menghasilkan sesuatu yang mengejutkan lagi. Mereka melakukan percobaan gas dan vacuum, menggunakan slitted drum yang berputar. Hasilnya menunjukan bahwa atom-atom dalam gas itu kecepatannya di distribusikan sesuai dengan hukum distribusi Maxwel. Tapi dalam percobaan itu Maxwel melihat adanya sesuatu yan tidak konsisten, pada temperatur dingin teori atom memprediksi spsisifikasi kalor yang terlalu besar.
Dari sini terbukti, ternyata penelitian atom tidak hanya disampaikan oleh Einsten saja. Tapi saat itu masih banyak ilmuwan yang menganggap bahwa atom itu tidak ada.
Dalam statistik mekanika klasik, sesuatu yang bergerak, seperti gerakan memantul ( pantulan dari cermin ), mempunyai energi panas pada suhu rata-rata, sehingga energi panas dari gerakan memantul adalah merupakan konstanta Boltzman kB. Sebuah mono atom yang padat dengan N atom dapat dianggap sebagai bola kecil yang mewakili N atom-atom lannya, yang melekat satu sama lain membetuk dalam kotak panas ( seperti panggangan ) dengan 3 N pantulan. Jadi panas dari masing-masing kepadatan adalah 3 N kB. Hasil percobaan ini dikenal dengan sebutan hukum Dulong Petit ( Dulong Petit Law ). Hukum ini menjadi benar saat terjadi dalam temperatur ruang ( suhu kamar ), tapi tidak berlaku pada suhu lebih dingin. Pada saat suhu mendekati zero ( nol ), panas atau suhu spesifik juga mengarah ke nilai nol.
Demkian pula, yang terdiri dari dua molekul atom dapat dianggap sebagai dua bola di sebuah pantulan. Pantulan tersebut mempunyai energi sebesar kB pada suhu yang tinggi, dan energi kB memberikan kontribusi ( tenaga tambahan ) pada panas spesifik. Jika energi pantulan terjadi pada suhu sekitar 1000 derajat, tapi pada suhu spesifik rendah, maka kontribusi tersebut akan lenyap menghilang. Pada suhu nol, semua kontribusi yang diberikan ke arah panas spesifik yang berasal dari putaran dan getaran juga akan menghilang. Kondisi perilaku ini tidak konsisten dengan fisika klasik. Kondisi ketidak konsistenan ini yang paling mencolok adalah pada teori gelombang cahaya.
Gelombang cahaya yang terjadi secara kontinyu ( terus meneus ) dalam sebuah kotak ( segerombolan atom ) dianggap sebagai tak terhingga, gerakan – gerakan dari beberapa pantulan, salah satu dari itu mempunyai kemungkinan adalah gelombang tegak ( standing wave ), bukan jenis sinar pantulan.. Setiap gelombang tegak mempunyai panas spesifik kB, sehingga total panas spesifik terjadi terus menerus seperti terjadi dalam cahaya, terjadi tanpa batas, dalam mekanika klasik. Hal ini jelas salah, karena berarti bahwa semua energi di alam semesta akan langsung tersedot kedalam gelombang cahaya, kemudian semuanya akan bergerak melambat dan berhenti.
Kondisi inkonsistensi inilah yang membuat banyak ilmuwan mengatakan, bahwa atom adalah bukan fisika, tapi matematika. Salah satu ilmuwan terkenal yang skeptik terhadap teori atom adalah Ernst Mach. Ia menuntut, jika atom adalah nyata ( ada ), harus bisa dilihat secara nyata, secara langsung. Mach sangat yakin, bahwa atom hanyalah sebuah fiksi, yang diasumsikan dalam bentuk sangat kecil, yaitu bilangan Avogadro yang terbatas, atau dalam bentuk begitu besar sehingga mungkin jadi terbatas.. Dan kB ( konstatan Boltzman ) itu amat kecil. Percobaan percobaan yang meyakinkan dapat menjelaskan tentang teori atom, tapi percobaan – percoabaan lainnya tidak bisa memberikan penjelasan, dan akan selalu terjadi seperti itu. Demikian pendapat Ernst Mach
Einstein sangat menentang pernyataan ini, sepajang kariernya sebagai seorang ilmuwan, dia adalah seorang yang realis ( mungkin Einstein sangat tersinggung bahwa ATOM dinyatakan hanya sebuah kayalannya, fiksi semata ). Ia percaya sebuah teori tunggal yang konsisten dapat menjelaskan semua pengamatan atau penelitian, dan teori itu akan menjadi sebuah gambaran apa yang sebenarnya terjadi dibalik semua itu. Jadi dia berpandangan, bahwa titik pandang tentang atom itu benar. Hal inilah yang membuat dia melakukan pengamatannya yang pertama adalah termodinamika, lalu ke fisika satatisik dan ke teori panas spesifik benda padat.
Saat dia masih bekerja di kantor paten ( tahun 1905 ), sebuah journal fisika berbahasa jerman Annalen der Physik menerbitkan 4 makalah ilmiahnya. Dan 4 makalah ilmiahnya tersebut dikenal sebagai karya revolusioner dalam dunia fisika. Dan tahun 1905 di kenal sebagai “ Tahun keajaiban Einstein “, 4 makalah ilmiahnya dikenal sebagai Annus Mirabilis Papers.
Tahun 1905, tahun prestasi bagi Einstein. Tahun itu dia menghasilkan karya karya sbb :
  • Maret, makalahnya tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya, berdasarkan statistik Boltzman. Penjelasan efek photo elektrik pada makalah inilah yang membuatnya mendapat hadiah nobel di tahun 1922
  • April, Tentang penentuan baru ukuran molekul, tesis ini mengantarkannya mendapat gelar Phd dari universitas Zurich
  • Mei, makalah ilmiah tentang gerak Brown ( Brownian motion ).
  • Juni, makalah teori relitivitas kusus, teori tersohor. Dimuat di journal Annalen der Physic, dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Körper ( elektodinamika benda bergerak ).
  • September, kelanjutan makalah bulan Juni yang akhirnya sampai pada kesimpulan termashur ( hingga tercipta bom atom ) E = MC2, massa sebuah benda (M ) merupakan kandungan energinya ( E ), sedang C adalah laju kecepatan cahaya di ruang hampa ( C > 300.000 km per-detik ). Massa memiliki kesetaraan dengan energi. Sebuah fakta baru yang membuka peluang berkembangnya tenaga nuklir di kemudian hari. 1 gram massa, setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah ( berdaya 900 W ), selama setahun penuh. Sebuah jumlah energi yang begitu besar. E = MC2, , kalau diterjemahkan secara umum adalah, Energi sama dengan Massa dikalikan kecepatan cahaya ( C ) kuadrat, betapa dasyatnya.
Tahun 1915, Einstein menyelesaikan teori relativitasnya yang ke dua. Teori Relativitas Umum. Ia menyatakan :
bahwa gravitasi bukan disebabkan Gaya Tarik, tapi karena adanya distorsi Ruang – Waktu dari suatu benda langit, yang mempengaruhi gerakan benda langit lainnya. Distorsi Ruang-Waktu itulah yang “menjebak” bumi sehingga terus berputar mengelilingi Matahari, dan “menjebak” bulan sehingga selalu berputar mengelilingi Bumi. Dan akhirnya mengatur seluruh pergerakan benda-benda langit. Teori ini menghebokan kalayak ilmuwan dunia. Menggoyahkan teori Newton yang sudah berusia ratusan tahun
Diawal penulisan makalahnya Einsten konsen pada termodinamika. Ia menuliskan identitas termodinamika, dan dalam tulisan tulisan lainnya, ia berusaha menafsirkan fenomena dari sudut pandang statistik atom
Risetnya di tahun 1903 dan 1904 , konsen pada hal yang terkait dengan efek ukuran atom hingga pada fenomena difusi ( penyebaran ). Seperti yang sudah Maxwel lakukan, ukuran atom nol, masih ber-efek bisa diamati. Penelitian tersebut, serta identitas termodinamika, menimbulkan arus tendensi keingintahuan pada ilmu fisika pada masa itu. Tesis inilah kemudian yang menjadikan gelar Phd berada di belakang nama Einstein.
Hasil kerja keras Einstein yang pertama adalah “ teori fluktuasi termodinamika “. Saat sesuatu dalam titik kesetimbangan ( equilibrium ), sistim akan memiliki entropi maximum, dan menurut intepretasi statistik, hal ini bisa terjadi flutuasi, tapi kemungkinannya sangat sedikit. Einstein menunjukan bahwa fluktuasi statistik dari objek mikrokospik, seperti pantulan pada cermin, akan sepenuhnya ditentukan oleh derivatif ( turunan ? ) kedua entropi dengan kondisi posisi cermin
Dilakukan berbagai cara untuk menguji teori tersebut, dan di tahun 1905 terobosan besar terjadi, teori flutuasi akan memiliki efek bisa terlihat, jika obyek bisa bergerak dengan bebas. Obyek akan memiliki kecepatan acak, jka bergerak secara acak pula, seperti layaknya sebuah atom individu.. Akan ditemukan energi kinetik rata-rata obyek ( kTB ), dan waktu peluruhan fluktuasi akan sepenuhnya ditentukan oleh hukum gesekan.
Hukum gesekan untuk bola kecil dalam cairan kental seperti air, ditemukan oleh George Stoke. ( satuan Cstoke / Cst dipakai pada pengukuran alir pelumas sampai saat ini ) Untuk kecepatan kecil, gaya gesek yang terjadi akan proposional terhadap kecepatan radius partikel ( baca hukum Stokes ). Hukum ini dapat digunakan untuk menghitung, seberapa jauh bola kecil yang berada di air akan bergerak, akibat gerakan acak thermal. Einstein mencatat, jika bola tersebut dalam ukuran mikron, akan bergerak beberapa mikron per-detik. Gerakan ini bisa didideteksi dengan mudah, dengan menggunakan mikroskop, dan tentu saja gerakan ini sebagaimana yang sudah dia kenal yaitu hukum gerak Brown ( Brownian motion ). Gerak yang telah diamati oleh seorang ahli botani, Robert Brown. Einstein mampu mengidentifikasi gerakan ini, sesuai yang telah dia prediksi berdasar teorinya.
Sejak gerak fluktuasi bisa menimbulkan gerak Brown, dan ada kesamaan dengan kecepatan fluktuasi gerak atom, maka dari itu, untuk mengukur gerak Brown menggunakan teori Einstein, hasilnya menunjukan bahwa Konstatanta Boltzaman ( kB ) tidak nol, diukur dengan bilangan Avogadro.
Beberapa tahun kemudian, Jean Baptiste Perrin, melakukan percobaan ini, menghasilkan perkiraan kasar dari bilangan Avogadro. Perkiraan lebih akurat dihasilkan dengan mengggunakan teori Cahaya hitam Max Planck ( theory of blackbody light ), dan pengukuran muatan electron pakai cara Robert Millikan. Tidak seperti mitode lain, Einstein sangat membutuhkan asumsi teoritis atau teori fisika baru, yang mampu secara langsung mengukur gerak butir atom yang terlihat.
Teori gerak Brown Einstein di wujudkan dalam makalah ilmiah pertamanya dalam bidang fisika statistik. Yang menetapkan bahwa fluktuasi termodinamik terkait dengan disipasi ( dissipation ). Hal ini ditunjukan oleh Einstein secara nyata, bahwa benar ada waktu tersendiri dari fluktuasi ( time independent fluctuations ). Tapi dalam makalah gerak Brown, ia menunjukan bahwa tingkat dinamika relaksasi dihitung dengan menggunakan mekanika klasik, serta dapat digunakan sebagai data statistik tingkat relaksasi, untuk memperoleh hukum dinamika difusi ( dynamical diffusion laws ). Kondisi relasi tersebut, dikenal sebagai Einstein Relations ( Hubungan Einstein )
Teori gerak Brown adalah teori Einstein yang paling revolusioner, tapi yang paling sering dikutip oleh para ilmuwan fisika adalah teori Einstein tentang atom.

Emigrasi ke Amerika Serikat.

Einstein ber-emigrasi ke AS karena bangkitnya kekuatan Nazi dibawah kanselir Adolf Hitler, dimana Hitler seorang yang fanatik dan sangat membenci keturunan Yahudi. Saat Einstein berkunjung ke Amerika pada April 1933, pemerintahan baru Nazi membuat aturan untuk membatasi aktifitas kaum yahudi, baik dalam posisi pemerintahan, pekerjaan umum, serta yang mengajar di universitas-universitas.
Walter Isaacson, penulis biography Enstein, menuliskan dalam satu catatanya “ a parade of swastica-wearing students and beer-hall thugs carrying torches tossed books into a huge bonfire. Ordinary citizens poured forth carrying volumes looted from libraries and private homes. ‘Jewish intellectualism is dead ( pada sebuah parade murid-murid sekolah dengan memakai emblem swastika ( parade itu melewati lorong-lorong daerah preman ) sambil membawa obor, melemparkan buku-buku kedalam api unggun. Buku-buku itu dijarah dari rumah-rumah dan perpustakaan-perpustkaan. ) “. Penyataan “ Intelektual Yahudi sudah mati “ adalah propaganda dari anak buah Hitler, menteri Joseph Goebbels, Nama Einstein termasuk dalam daftar target pembunuhan, kepalanya dihargai $ 5.000. Sebuah majalah Jerman menerbitkan daftar musuh-musuh rezim Nazi, dan nama Einstein, masuk dalam daftar orang yang belum digantun, orang yang diburu.
Banyak ilmuwan Jerman pada akhirnya mengungsi, diantaranya ada 14 orang penerima hadiah Nobel, dan 26 dari 60 orang professor teori fisika. Mereka meninggalkan Jerman untuk pindah ke negara lain. Ilmuwan-ilmuwan itu antara lain Edward Teller ( ilmuwan teori fisika keturunan Hongaria, punya julukan the father of hydrogen Bomb ), Niels Bohr ( kelahiran Denmark, fisikawan, memberikan kontribusi terhadap dasar-dasar struktur atom dan kuantum mekanik ), Enrico Fermi ( keturunan itali, fisikawan ), Otto Stern ( Orang Jerman, fisikawan ), VictorWeisskopf ( Yahudi Austria, ilmuwan teori fisika ), Hans Bethe ( Keturuanan Jerman, fisikawan ), dan Lise Meitner ( perempuan Austria, fisikawan ). Issue umum saat itu, memastikan bahwa sekutu akan membuat senjata nuklir pertama sebelum Nazi.
Dalam kondisi seperti itu, para ilmuwan Yahudi yang ber-emigrasi ke Amerika, saling bekerja sama, saling berdampingan. Dalam hal ini Einstein menulis surat pada seorang temannya, ia mengatakan “ For me the most beautiful thing is to be in contact with a few fine Jews—a few millennia of a civilized past do mean something after all ( Untukku, adalah sebuah keindahan yang luar biasa bisa saling bertemu dengan beberapa orang Yahudi yang baik. Untuk melakukan sesuatu yang berarti ) “. Dalam surat lainnya ia menulis “ In my whole life I have never felt so Jewish as now ( dalam masa hidup saya, saya tidak pernah merasa begitu Yahudi seperti saat ini ) “.
Tahun 1940 Einstein mengambil sumpah setianya sebagai warga negara baru di Amerika serikat. Dan dia bergabung di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey. Sampai akhir hayatnya dia mengajar disana. Di Institute tersebut ia mencoba mengembangkan “Teori Medan Terpadu (Unified Field Theory) “, untuk membuktikan penolakan terhadap tidak diterimanya “ teori fisika kuantum ( Quantum physic ) “. Tapi percobaan pengembangan tersebut gagal. Einstein sering berjalan-jalan sambil berdiskusi bersama dengan Kurt Godel, seorang teman dekat yang juga anggota institute. Mereka mendiskusikan hasil kerja mereka berdua. Asisiten terakhir Einstein yang bernama Bruria Kaufman, yang kemudian hari menjadi fisikawan terkenal.
Sebelum terjadi perang dunia ke 2, Einstein menulis surat pada Presiden Amerika, Franklin D. Roosvelt, 2 Agustus 1939. memperingatkan bahwa ada kemungkinan saat ini Nazi Jerman sedang mengembangkan senjata bom Atom. Menurut sejarahwan. surat Einstein tersebut telah memicu Amerika untuk segera masuk dalam kanca perang dunia ke 2. Dan Amerika berlomba dengan waktu untuk mulai membuat bom. Amerika menggerakan segala daya upaya, baik materi dan ilmuwan untuk merealisasikan bom Atom ( dikenal dengan nama “ Projek Manhattan “ ). Amerika menjadi satu satunya negara yang sedang mengembangkan bom atom saat perang dunia ke 2 ( pada kenyataannya bom tersebut tidak djatuhkan di Jerman tapi di Jepang. Jerman bisa dikalahkan oleh Sekutu ).
Selama hidup di Amerika, Einstein sangat menghargai budaya MERITOKRASI, sebuah budaya yang membebaskan warganya berpendapat berpikir dan bertindak tanpa adanya hambatan sosial. Efeknya, individu-individu tersebut didorong untuk menjadi kreatip, hal tersebut menjadi sifat umum masyarakat Amerika, dan berdampak semua orang menghargai pendidikan sejak awal secara tidak langsung.
Rupanya, di Amerika, dasar demokrasi itu sudah ada sejak jaman sebelum Einstein, makanya rakyat Amerika begitu biasa dengan segala pendapat atau kritik pedas sekalipun. Mempunyai budaya malu atas sebuah kebodohan dan ketidak berhasilan.. Sedang kita di Indonesia saat ini lagi sedang belajar berdemokrasi ( baru dimulai tahun 1998 ), makanya jangan heran kalau kantor polisi kebanjiran laporan pencemaran nama baik atau laporan tindakan tidak menyenangkan, dari pejabat, politikus maupun orang kaya atau selebriti. Indonesia belum terlalu terbiasa dengan kritik keras, dan berpendapat bebas
Saat bersama dengan perdana mentri Israel David Ben Gurion, Einstein menyatakan :
What makes the new arrival devoted to this country is the democratic trait among the people. No one humbles himself before another person or class.American youth has the good fortune not to have its outlook troubled by outworn traditions.( Yang membuat orang-orang memutuskan datang ke negara ini adalah, nuansa demokrasi secara umum di masyarakat Amerika. Tiada seorangpun yang merendahkan dirinya sendiri dihadapan orang lain atau didepan kelas. Pemuda Amerika memiliki nasib baik untuk tidak terganggu oleh pandangan budaya lungsuran ) “
November 1952, Perdana mentri Israel, David Ben Gurion pernah menawarinya untuk menjadi Presiden di Israel, setelah kematian presiden Israel pertama, Chaim Weizmann. Tawaran itu disampaikan oleh duta besar Israel di Washington, Abba Eban. Einstein menolak tawaran tersebut dan ia menulis jawaban atas penawaran tersebut :
All my life I have dealt with objective matters, hence I lack both the natural aptitude and the experience to deal properly with people and to exercise official function. I am the more more distressed over these circumstances because my relationship with the Jewish people became my strongest human tie once I achieved complete clarity about our precarious position among the nations of the world ( Sepanjang hidupku, aku telah berurusan dengan hal-hal yang bersifat obyektif, saya kurang punya bakat dan pengalaman untuk menangani tugas- fungsi bersifat resmi baik dengan orang – orangnya maupun untuk melaksanakan fungsi resmi tersebut.. Aku semakin lebih tertekan atas keadaan ini karena hubungan saya dengan orang-orang Yahudi yang telah menjadi manusia terkuat yang berdasi ( berkuasa). Saya telah mendapat kejelasan tentang posisi genting kami ( posisi tidak baik kaum Yahudi ) di antara bangsa-bangsa di dunia ) “

Kunjungan ke Asia dan Palestina.

Einstein melakukan perjalanan ke seluruh Asia ( speaking tour ) selama 6 bulan, sisa waktu dari 6 bulan tersebut digunakan untuk mengunjungi Palestina ( selama 12 hari ) di tahun 1922, dalam perjalanan pulang dari kunjungannya di Asia.
Perjalanannya ke Asia meliputi Singapore, Ceylon da Jepang. Di Jepang dia memberikan serangkaian kuliah untuk ribuan orang Jepang. Kuliah pertamanya tersebut terjadi di Tokyo selama 4 jam. Setelah itu dia bertemu dengan Kaisar bersama permaisurinya di istana kekaisaran dengan disaksikan ribuan orang yang menontonnya. Kesan – kesannya selama di Jepang dia tuliskan pada sepucuk surat yang di tujukan pada anak-anaknya. Bunyinya sbb :
Of all the people I have met, I like the Japannes most, as they are modest, intellegent, considerat, and have a feel for art ( dari semua orang yang saya pernah bertemu, saya sangat menyukai orang Jepang, kesederhanaannya, mereka cerdas dan perhatian, dan mempunyai perasaan seni / bernuansa seni ).
Saat berkunjung ke Palestina, dalam perjalanan pulangnya dari Asia, disana dia disambut layaknya seperti meyambut pejabat Inggris, daripada sekedar meyambut seorang ahli teori fisika.. Dalam hal ini Isaacson ( penulis biography ) menuliskan “ He was greeted with great British pomp, as if he were a head of state rather than a theoretical physicist “. Ia disambut dengan dentuman meriam, setiba di tempat komisaris tinggi Inggris, Sir Herbert Samuel ( saat itu Palestian dalam kuasa Inggris ). Selama resepsi pertemuan, Einstein selalu dikerumuni hadirin untuk mendengar apa saja yang dia katakan. Einstein berbicara dihadapan audins ( kalayak ) di gedung itu, dia merasa bahagia atas sambutan yang telah diberikan padanya :
I consider this the greatest day of my life Before, I have always found something to regret in the Jewish soul, and that is the forgetfulness of its own people Today, I have been made happy by the sight of the Jewish people learning to recognize themselves and to make themselves recognized as a force in the world.( Ini adalah hari yang terbesar dalam kehidupan saya. Sebelumnya saya merasa menyesal sebagai seorang Yahudi yang melupakan masyarakatnya sendiri. Hari ini, saya telah membuatnya bahagia, membuat orang Yahudi belajar mengenali diri mereka sendiri dan membuat mereka dikenal – diakui sebagai salah satu kekuatan di dunia ) “

Hari akhir Einstein.

17 April 1955, Albert Einstein mengalami pendarahan internal yang disebabkan pecahnya Aneurisma aorta perut ( abdominal aortic aneurysm ), yang sebelumnya telah dilakukan perbaikan melalui operasi, oleh dr. Rudolph Nissen di tahun 1948. Saat itu ia sedang mengambil konsep pidato, yang dipersiapkan akan dibacakan di televisi, pada ulang tahun negara Israel yang ke 7. Konsep itu ia bawah serta kerumah sakit. Tapi ia tidak punya banyak waktu untuk menyelesaikan konsep pidato tersebut. Pada saat akan dioperasi, Einstein menolak, ia berkata : “ I want to go when I want. It is tasteless to prolong life artificially. I have done my share, it is time to go. I will do it elegantly. ( Aku ingin pergi saat aku ingin. Telah tawar untuk memperpanjang hidup artifisial. Sudah selesai sumbangsiku, kini waktunya pergi. Aku akan pergi dengan elegant ) “.
Ia meninggal dirumah sakit di Princeton pada esok harinya pada usia 76 tahun, yang terus bekerja sampai menjelang akhir hayatnya.
Jasad Einstein dikremasi, abunya ditebarkan di tanah seputar Institute for Advance Study. Selama dilakukan autopsi oleh pihak rumah sakit Princetone, dilakukan oleh ahli patologi Thomas Stoltz Harvey, otak Einstein diambil dan diawetkan tanpa sepengetahuan keluarganya. Dengan harapan bisa dilakukan studi ilmu syaraf untuk masa depan, untuk dapat menemukan sesuatu pada otak Einstein. Apa yang membuat Einstein begitu cerdas.
Tahun 1999. majalah TIMES menobatkan Albert Einstein sebagai MANUSIA terbesar diabad ini, abad 20. Person of the Century, diantara 100 manusia besar di abad 20.

Karya ilmiah Eisntein

Special Theory of Relativity (Teori Relativitas kusus,1905), Relativity ( Realtivitas, terjemahan dalam bahas Inggris, 1920 and 1950), General Theory of Relativity ( Teori Relativitas umum,1916), Investigations on Theory of Brownian Movement (Investigasi Teori gerak Brown,1926),  The Evolution of Physics ( Evolusi Fisika,1938). Beberapa karya non- ilmiahnya, About Zionism (Tentang Zionis 1930), Why War? (Kenapa perang ? 1933), My Philosophy (Pilosophyku,1934), dan Out of My Later Years ( 1950) , itu semua karya-karya yang kemungkinan paling penting.

Tidak ada komentar: