Sub-Menu

Online

My Time

Makalah Kimia : KIMIA UNSUR

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

  Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang KIMIA UNSUR yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh saya dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

  Makalah ini memuat tentang “KIMIA UNSUR” dan sengaja dipilih agar kami dapat mengetahui mengenai bahasan tentang Kimia Unsur secara lebih jauh lagi.

·        DAFTAR ISI

Kata Pengantar
·        Daftar Isi

·        I.Pembahasan                                                                         
·        A.Kelimpahan Unsur                                                                
·        B.Golongan Gas Mulia Dan Halogen
·        C.Golongan Alkali Dan Alkali Tanah
·        D.Periode Ketiga Dan Periode Keempat
·        E.Kegunaan Unsur Dan Senyawa Kimia

·        II.Penutup
·        A.Kesimpulan






KIMIA UNSUR
I.Pembahasan

A.Kelimpahan Unsur

  Di Bumi kita ini banyak unsur yang dilimpahkan Tuhan kepada kita antara lain :
a.Kelimpahan Aluminium (Al)
b.Silikon (Si)
c.Besi (Fe)
d.Kromium (Cr)
e.Tembaga (Cu)
f.Belerang (S)
g.Karbon (C)
h.Nitrogen (N2)
i.Oksigen (O2)

B.Golongan Gas Mulia Dan Halogen

1.Golongan Gas Mulia ( Golongan VIII A )

    Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif). Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar inert. Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF6. Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat.
    Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian. Berikut adalah gas-gas mulia:
2.Golongan Halogen ( Golongan VIIA )
   Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 17 (VII atau VIIA pada sistem lama) di tabel periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F),klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani.
    Ahli kimia Swedia Baron Jöns Jakob Berzelius mengistilahkan "Halogen" – λς (háls), "garam" atau "laut", dan γεν- (gen-), dari γίγνομαι (gnomai), "membentuk" - elemen yang membentuk garam jika direaksikan dengan logam.
   Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul diatomik. Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
C.Golongan Alkali Dan Alkali Tanah

1. Golongan Alkali ( Golongan IA)
a. Sifat Periodik : - Sulit mengalami reduksi dan mudah
mengalami oksidasi
- Termasuk zat pereduksi kuat (memiliki 1 buah elektron)
Li nomor & jari-jari atom >
Na energi ionisasi <
K titik leleh <
Rb titik didih <
Cs
b. Sifat Fisik : – Semua unsur berwujud padat pada suhu ruangan.
Khusus Sesium (Cs) berwujud cair pada suhu di atas 28°
- Unsur Li, Na, K sangat ringan
- Memiliki warna yang jelas dan khas , seperti :
S Litium (Li) è merah
S Natrium (Na) è kuning
S Kalium (K) è ungu
S Rubidium (Rb) è merah
S Sesium (Cs) è biru
c. Sifat Kimia : – Sangat reaktif
- Dapat membentuk senyawa basa kuat
- Mudah larut dalam air (kelarutannya semakin ke bawah semakin besar)
d. Sifat Logam dan Sifat Basa :
- Dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa basa kuat LOH.
- Semakin ke bawah sifatnya semakin kuat
2. Golongan Alkali Tanah ( Golongan IIA )
a. Sifat periodik :
- mudah mengalami oksidasi
- termasuk zat pereduksi kuat ( memiliki 2 buah elektron,
- sehingga tidak sekuat golongan alkali)
Be nomor atom dan jari-jari atom >
Mg energi ionisasi <
Ca
Sr
Ba
b. sifat fisik :
- Semua unsurnya berwujud padat pd suhu ruangan
- Kerapatan logam alkali tanah lebih besar, shg logam alkali
Tanah lebih keras
Jika garam dari unsur-unsur logam di bakar, akan memberi warna keras, seperti:
- Kalsium (Ca) : jingga, merah
- Stronsium (Sr) : Merah bata
- Barium (Br) : Hijau
c. Sifat kimia :
- Mudah bereaksi dengan unsur non logam
- Bersifat reaktif
d. sifat logam dan sifat basa alkali tanah :
- Semakin kebawah sifat logam dan sifat basa semakin kuat



D. Periode Ketiga Dan Periode Keempat

1.Periode Ketiga
  Unsur periode ketiga terdiri atas :
Na ( Natrium )
Mg (Magnesium)
Al (Aluminium)
Si (Silikon)
P (Fosfor)
S (Belerang)
Cl (Klor)
Ar (Argon).

  Harga keelektronegatifan unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin besar, dan sebaliknya, harga keelektronegatifannya semakin kecil. Artinya, unsur tersebut semakin mudah membentuk ion negatif dan semakin sukar membentuk ion positif.Dari kiri ke kanan, sifat non logam unsur periode ketiga semakin kuat. Hal ini di sebabkan oleh harga keelektronegatifannya yang semakin besar sehingga semakin mudah membantuk ion negatif.

*Sifat Kimia Unsur Periode Ketiga
a.sifat pereduksi berkurang dan sifat pengoksidasi bertambah.
b.sifat logam semakin lemah dan sifat non logam semakin kuat.
c.sifat basa semakin lemah dan sifat asam semakin kuat.
2.Periode Keempat
   Periode keempat umumnya memiliki elektron valensi pada subkulit 3d
yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB). Hal ini
menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa sifat khas yang tidak
dimiliki oleh unsur-unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas
katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa kompleks. Unsur transisi periode
keempat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn).
   Dalam satu periode dari kiri (Sc) ke kanan (Zn), keelektronegatifan unsur hampir sama, tidak meningkat maupun menurun secara signifikan. Selain itu, ukuran atom (jari-jari unsur) serta energi ionisasi juga tidak mengalami perubahan signifikan. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa semua unsur transisi periode keempat memiliki sifat kimia dan sifat fisika yang serupa. Hal ini berbeda dengan unsur utama yang mengalami perubahan sifat yang sangat signifikan dalam satu periode.

E.Kegunaan Unsur Dan Senyawa Kimia

1. Karbon
a. Manfaat Unsur :Grafit (pelumas, pensil dan kosmetik{campuran grafit dan lempung}, anode dalam batu baterai dan pada proses elektrolisi, komponen dalam pembuatan komposit), Arang aktif (mengusir uap yg berbahaya dalam udara, menyerap warna dan rasa yang tidak baik dari suatu cairan atau larutan tertentu, Mengalirkan air pada pabrik pemurnian air minum, buah-buahan (juice), madu, dan vodka; sebagai obat sakit perut atau keracunan makanan {norit)), karbon hitam (Pigmen tinta, cat, kertas, dan plastik. Penguatan dan pewarnaan karet (khususnya ban kendaraan bermotor; membuat ebonit).
b. Manfaat Senyawa :CO (bahan baku pembuatan metanol, reduktor pada pengolahan berbagai jenis logam, komponen dari berbagai jenis bahan bakar),CO2 (sebagai pengisi alat semprot pemadam kebakaran, pendingin {padat}, digunakan pada berbagai minuman ringan berkarbonasi)
2.Oksigen
a. Manfaat : Pernapasan MH, proses pembakaran/oksidator, sebagai oksidator untuk
membuat senyawa-senyawa kimia, oksigen cair digunakan sebagai bahan bakar roket .
b. Manfaat Senyawa:O3 (desinfektan pada air, pengganti klor)
3.Nitrogen
a. Manfaat : digunakan dalam pembuatan gas amonia (NH3) dari udara, gas nitrogen cair
digunakan sebagai bana pembeku dalam industri pengolahan makanan.
b. Manfaat Senyawa : NH3 (pembuatan es, membuat HNO3, garamgaram amonium dan
sabun amonia), HNO3 (untuk membuat pupuk-pupuk buatan NH4NO3 danCa(NO3)2) 4.Silikon
a. Manfaat : digunakan sebagai bahan baku pada kalkulator, transistor, chips komputer dan
baterai solar
b. Manfaat Senyawa : SiO2 (pembuatan kaca, gelas, porselin, beton, penggosok batu kaca;logam2 untuk pembuatan ampelas dan untuk pembuatan cat tahan udara), Na2SiO3 (untuk bahan campuran sabun cuci dan perekat dalam pembuatan karton)
5.Fosfor
a. Manfaat: pembuatan asam fosfat, korek api, kembang api, racun tikus dan zat pembentuk
paduan logam.
b. Manfaat Senyawa: pembuatan pupuk superfosfat, detergen, pembersih lantai, insektisida, dan zat adiktif makanan.

II.Penutup
A.Kesimpulan
Berdasarkan uraian bahasan “KIMIA UNSUR” dapat disimpulkan bahwa :
1.      .Kimia unsur adalah unsur unsur yang mempunyai sifat kimia
Yang berada di lingkungan sekitar kita.
2.     
Kimia unsur dalam pelajaran kimia mempelajari tentang unsur – unsur
kimia yang mempunyai sifat – sifat khusus