Tau donk apa itu cegukan? Itu lho yg bikin kita mengeluarkan suara, hik, hik, hik (bukan suara nangis lho ya). Bahasa keren nya di barat sono hiccup. Semua orang di dunia ini pasti lah pernah merasakan cegukan. Kontraksi otot diafragma yang muncul dengan interval cukup teratur ini biasanya datang tiba-tiba dan hilang tiba-tiba juga setelah beberapa menit (kadang) tanpa kita sadari. Akan tetapi jangan memandang remeh cegukan ini lho. Ternyata dan ternyata ada yang mengalaminya sampai berjam-jam, berhari-hari, bahkan bertahun-tahun. Wah, masa sech...yang benar aja
Charles Osborne adalah pria malang yang mengalami cegukan terlama di dunia. Bayangkan, pria ini haur cegukan selama 68 tahun bahkan dia adalah pemegang rekor Guiness lho. Harap tau aja kalau Guinness World Records menuliskan namanya sebagai pemegang rekor cegukan terlama dengan rentang waktu selama 68 tahun!
Pria kelahiran Anthon, Iowa, Amerika Serikat, tahun 1894 ini mulai mengalami cegukan ketika dirinya berumur 28 tahun (berarti pada tahun 1922 ya) dan baru berhenti pada tahun 1990. Pada waktu itu, Charles sedang bekerja menimbang seekor babi yang hendak disembelih. Walaupun cegukan terus menerus, Charles masih bisa hidup normal punya rumah tangga, menikah, dan memiliki delapan anak.
Pada awalnya Osborne cegukan 40 kali per menit, yang kemudian dalam perjalanannya melambat menjadi 20 kali. Wah, benar-benar dech..40 x dalam semenit, berarti hampir setiap detik cegukan donk ya). Cegukan ini behenti setahun sebelum meninggal dunia akibat sakit komplikasi. Selama 68 tahun, ia mencetak rekor cegukan sebanyak 430 juta kali.
Seperti dikutip dari Kids Health, cegukan terjadi akibat gangguan pada diafragma, lembaran otot yang memisahkan rongga perut dan paru-paru. Gangguan yang terjadi memicu masuknya udara ke dalam paru-paru disertai menutupnya klep tenggorokan (epiglotis) secara tiba-tiba. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan bunyik cegukan.
Pria kelahiran Anthon, Iowa, Amerika Serikat, tahun 1894 ini mulai mengalami cegukan ketika dirinya berumur 28 tahun (berarti pada tahun 1922 ya) dan baru berhenti pada tahun 1990. Pada waktu itu, Charles sedang bekerja menimbang seekor babi yang hendak disembelih. Walaupun cegukan terus menerus, Charles masih bisa hidup normal punya rumah tangga, menikah, dan memiliki delapan anak.
Pada awalnya Osborne cegukan 40 kali per menit, yang kemudian dalam perjalanannya melambat menjadi 20 kali. Wah, benar-benar dech..40 x dalam semenit, berarti hampir setiap detik cegukan donk ya). Cegukan ini behenti setahun sebelum meninggal dunia akibat sakit komplikasi. Selama 68 tahun, ia mencetak rekor cegukan sebanyak 430 juta kali.
Seperti dikutip dari Kids Health, cegukan terjadi akibat gangguan pada diafragma, lembaran otot yang memisahkan rongga perut dan paru-paru. Gangguan yang terjadi memicu masuknya udara ke dalam paru-paru disertai menutupnya klep tenggorokan (epiglotis) secara tiba-tiba. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan bunyik cegukan.
Gangguan diafragma umumnya terjadi karena seseorang menelan udara berlebihan, meminum minuman bersoda, strea, makan terburu-buru, tertawa berlebihan, perubahan suhu lambung mendadak akibat minum air dingin kemudian minum yang panas, atau peregangan saluran cerna. Normalnya, cegukan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa menit. Bahkan kadang kita tidak sadari bahwa cegukan kita sudah hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar